sumber gambar : https://salamadian.com/pengertian-basis-data-database/
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah sebuah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel yang saling berhubungan dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel data tersebut.
Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem atau software yang dirancang sedemikian rupa untuk mengelola suatu basis data dan dapat menjalankan operasi serta manipulasi yang diinginkan oleh pengguna.
Komponen Sistem Basis Data
- Perangkat Keras
- Perangkat keras atau hardware yang umumnya ada didalam Sistem Basis Data adalah hard disk, komputer, memori, perangkat komunikasi jaringan, dan sebagainya.
- Sistem Operasi
- Sistem Operasi merupakan program yang dirancang untuk mengendalikan seluruh aktivitas hardware komputer. termasuk operasi-operasi dasar komputer. Contoh Sistem Operasi yaitu Windows dan Linux.
- Basis Data (Database)
- Basis data merupakan sekumpulan data yang tersusun dengan baik didalam suatu penyimpanan elektronik. Sistem Basis Data dapat terdiri dari beberapa basis data yang menyimpan objek database masing-masing.
- Database Management System (DBMS)
- DBMS adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengelola database yang ada. Dalam mengelola database tersebut, DBMS dapat melakukan penyimpanan dan pengambilan data. Fitur pelengkap dari DBMS ini seperti pengamanan data dan penggunaan data bersama.
- Pemakai (User)
- User termasuk dalam salah satu dari komponen database yaitu sebagai pengguna. Beberapa tipe user diantaranya programmer aplikasi, user umum, user khusus, dan user mahir.
- Aplikasi atau Perangkat Lunak Lain
- Aplikasi lain dalam mengelola DBMS. Aplikasi ini tergantung kebutuhan sipemakai.
Cakupan Proses DBMS
- Defining
- Mendefinisikan tipe data, struktur, dan batasan dari data yang disimpan pada database
- Manipulating
- Mencakup proses manipulasi untuk data yang diinginkan seperti membuat, membaca, memperbaharui, menghapus (CRUD), dan generate laporan data.
- Sharing
- Database dapat diatur untuk pengaksesan lebih dari satu pemakai atau lebih dari satu perangkat lunak secara bersama-sama.
Tujuan DBMS
- Speed (Kecepatan)
- Kemudahan dan kecepatan dalam mengambil data, tidak diperlukannya alokasi waktu untuk mengambil suatu data.
- Storage Eficiency (Efisiensi Penyimpanan)
- Mengurangi atau menghilangkan redudansi data.
- Accuracy (Keakuratan)
- Menekan kesalahan semaksimal mungkin untuk menghindari ketidak-akuratan data pada proses entry maupun pada proses penyimpanan.
Abstraksi Data
Tiga level pada Abstraksi data :
REFERENSI
- Physical View
- Level Terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya data disimpan. Pada level ini hanya developer yang dapat melihatnya.
- Conceptual View
- Level ini menunjukkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada database dan menjelaskan hubungan antar data. Level ini dikendalikan oleh data administrasi.
- External View
- Level tertinggi didalam abstraksi data dimana level ini akan menampilkan data yang diinginkan user, tetapi tidak seluruh isi data tersebut ditampilkan.
Jenjang Data
- Characters
- Characters merupakan bagian terkecil dari jenjang data yang dapat berupa karakter angka, huruf, maupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data/field data.
- Field data
- Field Data merupakan presentasi suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item data/field seperti nama, alamat, dan lain sebagainya. kumpulan dari field data membentuk suatu record.
- Record
- Record merupakan kumpulan dari field data yang membetuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertetu. kumpulan dari record akan membentuk file.
- File
- File merupakan kumpulan dari record - record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file menu makanan yang berisi semua data tentang menu makanan yang ada.
- Database
- Database merupakan kumpulan dari file -file yang membentuk suatu database.
Model Data
Dilansir dari Wikipedia, Model data adalah model abstrak yang mengatur elemen-elemen data dan menstandarisasi bagaimana mereka berhubungan satu sama lain dan dengan sifat-sifat entitas dunia nyata.
Model data dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu :
- Entity Relationship Model (E-R MODEL)
- Mode yang digunakan untuk menjelaskan relasi antar data didalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa dunia nyata terdiri dari kumpulan objek dasar yang memiliki relasi antar objek tersebut.
- Notasi Diagram E-R :
- Kotak Persegi Panjang > Melambangkan Himpunan Entitas
- Elips > Menggambarkan atribut yang dimiliki Entitas
- Diamon (Belah ketupat) > Menggambarkan hubungan antar Entitas
- Garis > Menggambarkan hubungan antar Objek
- Contoh ER-Model :
- Object Oriented Model
- Menurut Connolly (2005, p849) OODM adalah suatu model data logika yang menangkap semantik dari objek yang didukung oleh pemrograman berbasis objek sedangkan OODB adalah sekelompok objek persistent dan sharable yang didefiniskan OODM, dan OODBMS merupakan manajer dari OODB.
- Pada setiap Objek berisi :
- Nilai yang tersimpan pada variabel instan yang melekat pada objek itu sendiri
- Metode / Operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
- Objek yang memiliki tipe nilai dan metode yang dikelompokkan dalam satu kelas.
- Sebuah objek dapat saling mengakses data hanya dengan memanggil metode dari objek yang dituju
- Model Relasional
- Model ini ditemukan oleh E.F. Codd. dimana suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi yaitu baris dan kolom untuk menggambarkan berkas data.
- Himpunan antar tabel didefinisikan lewat penggunaan kunci tamu (foreign key)
- Keuntungan Model ini :
- Memiliki Bentuk yang sederhana
- Mudah dalam melakukan berbagai operasi seperti CRUD
- Dapat melakukan pencarian dengan cepat
- Model Hirarki
- Pada model ini, data akan disusun berdasarkan struktur pohon yang dibalik. Karena dibalik, maka puncak dari model ini disebut root (akar) sedangkan entitas atau interface dibawahnya disebut induk (parent). Entitas induk memiliki banyak sub entitas yang disebut child.
- Hubungan Entitas dalam model ini dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one).
- Contohnya dalam suatu Universitas terdapat banyak dosen dan banyak mahasiswa. Tanda panah yang ada pada model ini menunjukkan derajat keterhubungan "banyak" tersebut
- Kelemahan dari model ini adalah tidak dapat dilakukan pencarian data pada field atribut
- Model Jaringan
- Model ini merupakan perbaikan dari model hirarki, dan hampir sama dengan model hirarki, hanya saja untuk model ini setiap entitas dapat memiliki banyak induk (parent) dan banyak anak (child).
- Setiap anak (child) akan banyak memiliki opsi untuk root. Artinya ketika hendak mengakses tabel child, maka tidak perlu untuk mengakses tabel root sebelumnya.
- Keuntungan model ini :
- Data yang mudah diakses
- Mudah untuk memodelkan basis data yang kompleks
REFERENSI
- Anggi Perwitasari, ST, MT - Sistem Basis Data [PPT]
- https://salamadian.com/pengertian-basis-data-database/
- https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-dbms.html
- http://yuliyuhui23.blogspot.com/2017/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_9.html
- https://sekolahkoding.com/forum/pengertian-crud-di-php-dan-mysql
- http://mudahalgoritma.blogspot.com/2017/10/apa-itu-abstraksi-data.html
- https://amirullazmi.blogspot.com/2019/09/jenjang-data.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_data
- https://kasmadteam.wordpress.com/model-data/
- https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-pemodelan-data-apa-saja-macamnya/13148/3
- https://sis.binus.ac.id/2017/08/31/odbms/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_relasional
- https://www.masrana.com/2019/11/kegiatan-belajar-6-model-hirarki-basis-data.html
- https://www.nesabamedia.com/pengertian-model-basis-data/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar