New Post

Minggu, 01 Maret 2020

Tujuan, Fungsi, Metodologi, Keahlian, Tanggung Jawab, dan Tahapan Sistem Analis


Analis sistem (Sistem Analis) adalah seseorang yang menjadi perantara untuk menghubungkan suatu organisasi tempat ia bekerja dengan developer perangkat lunak. Analis sistem memiliki tanggung jawab untuk mencari, meneliti, dan merencanakan kebutuhan apa saja dari organisasi tersebut untuk diaplikasikan kedalam sebuah sistem perangkat lunak serta bertanggung jawab atas kalkulasi biaya analisis, desain interface pengembangan,  dan waktu pengerjaan.

Tujuan Sistem Analis

Tujuan umum dari seorang sistem analis adalah untuk merencanakan dan merangcang sebuah sistem baru atau mengembangkan sebuah sistem yang sudah ada sebelumnya. 
Adapun tujuan yang lain dari sistem analis :
  1. Mengetahui batas atau ruang lingkup suatu lingkungan yang akan disepakati.
  2. Mengenali sebuah masalah pada sistem dan mencari solusinya.
  3. Mempelajari dan memahami sebuah sistem yang telah berjalan.
  4. Membuat keputusan saat sistem mengalami suatu masalah dan hasil keputusan analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki sistem tersebut.

Fungsi Sistem Analis

Fungsi dari seorang sistem analis adalah sebagai berikut.
  1. Mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh banyak pengguna.
  2. Merencanakan dan menerapkan sebuah rancangan sistem yang sesuai dengan keinginan pengguna.
  3. Dapat menggunakan metode alternatif lain untuk memecahkan masalah.
  4. Menentukan secara akurat tentang hal yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Metodologi

Metodologi yang digunakan sistem analis dalam mengembangkan sebuah sistem sangat banyak ragamnya didalam SDLC (System Development Life Cycle). Mulai dari model Waterfall yang diketahui sebagai model tertua hingga berkembang menjadi metode-metode baru lainnya.
Dalam SDLC sendiri merupakan tahapan dalam pengembangan sistem yang bertujuan untuk membuat suatu sistem lebih baik dan memenuhi spesifikasi penggunanya.
Beberapa model yang terkenal dan populer dalam SDLC adalah sebagai berikut.
  • Waterfall Model
  • Iterative Model
  • Spiral Model
  • V-Model
  • Big Bang Model
Adapun model lain yaitu seperti incremental model, Agile model, RAD model, prototyping model, dan lainnya.
Dalam Pembahasannya saya akan membahas tentang Incremental Model. Silakan melihat artikel tentang "Model Incremental Dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)" (klik disini!).

Skill / Keahlian Sistem Analis

Sistem analis setidaknya memiliki beberapa skill keahlian, yaitu :
  1. Keahlian menganalisis
    • Seorang sistem analis harus mampu untuk menganalisis tentang kebutuhan sebuah organisasi serta menganalisis rancangan sistem untuk diaplikasikan kedalam perangkat lunak. Keahlian menganalisis ini juga digunakan untuk menganalisa dan memetakan trouble yang dialami oleh perusahaan yang dapat diselesaikan dengan sistem informasi, ataupun tidak.
  2. Keahlian teknis
    • Sistem analis dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan pemrograman baik perangkat keras maupun perangkat lunak serta mengetahui batasan yang dimiliki perangkat tersebut. Hal ini diperlukan seorang analis untuk memilih teknologi yang tepat untuk tujuan yang spesifik.
  3. Keahlian manajemen
    • Analis dapat mengatur segala sumber daya dan memanajemen tugas yang mempengaruhi durasi dari pengerjaan sebuah proyek. Analisis juga dapat mengatur serta memperkirakan faktor eksternal lain seperti munculnya saingan ataupun kenaikan harga perangkat.
  4. Keahlian berkomunikasi
    • Keahlian berkomunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi sistem analis. Kemampuan ini digunakan untuk mencari informasi-informasi yang digunakan untuk pengembangkan sebuah sistem. Komunikasi juga digunakan untuk berkoordinasi antara analis dan organisasi tempat ia bekerja.

Tanggung Jawab Sistem Analis

Seorang Sistem analis bertanggung jawab atas hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan data, perencanaan serta penelitian dalam merancang sistem, rekomendasi pemilihan perangkat lunak, pemrosesan dan penyimpanan sebuah data, dan bertanggung jawab atas seluruh data yang mengalir menuju komputer.

Tahapan Sistem Analis

Berikut ini adalah tahapan dalam menganalisis sistem
  1. Mengidentifikasi masalah
    • Indentifikasi masalah merupakan tahapan pertama dalam menganalisis sistem. Identifikasi masalah ini diperlukan untuk memecahkan masalah yang muncul dari pertanyaan-pertanyaan.
  2. Mempelajari dan memahami sistem yang telah berjalan
    • Dalam menganalisis sistem, tahapan kedua yaitu memahami sebuah jalannya sistem yang ada. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan data yang dipelukan lebih tepat agar sistem yang akan dibuat ataupun dikembangkan dapat lebih baik dan dapat berjalan selaras dengan keinginan suatu organisasi.
  3. Menganalisis sistem
    • Setelah data yang diperlukan sudah didapatkan, maka tahapan ini akan memetakan data tersebut untuk digunakan se-efisien mungkin dan data tersebut digunakan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang timbul pada tahapan pertama.
  4. Membuat Laporan
    • Pembuatan laporan adalah tahap akhir dalam menganalisis sistem. Pada tahap ini seorang analis akan membuat dokumentasi tentang penelitiannya didalam sebuah organisasi. Dokumentasi ini merupakan bukti secara tertulis tentang analisa yang dilakukan.


Referensi

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem
  2. https://www.kompasiana.com/toghr9896/5b47074add0fa80e4841e9d2/berikut-ini-adalah-fakta-fakta-dari-seorang-analis-sistem?page=all
  3. https://www.tutorialspoint.com/sdlc/sdlc_overview.htm
  4. https://academicwriting2017.com/2019/03/11/pengertian-tujuan-fungsi-tugas-langkah-dan-tahapan-analisis-sistem/
  5. https://pengajar.co.id/analisis-sistem/
  6. http://www.sistem-informasi.xyz/2016/11/skill-yang-dibutuhkan-sebagai-sistem.html
  7. http://mysitusweb.blogspot.com/2016/03/5-keahlian-yang-harus-dimiliki-sistem.html
  8. http://mydwkra.blogspot.com/2016/03/mengenal-peran-sistem-analis.html
  9. https://pendidikanmu.com/2019/09/analisis-sistem.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar